"

Kamis, 07 Mei 2020

LAPORAN PRAKTIKUM STATUS RESISTENSI NYAMUK Ae. aegypti


LAPORAN PRAKTIKUM
STATUS RESISTENSI NYAMUK Ae. aegypti TERHADAP 
INSEKTISIDA MALATHION dan CYPERMETHRIN
  

Disusun oleh
Baitur Rahman Merja
18/433445/PKU/17358



PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM PASCASARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN KESEHATAN MASYARAKAT DAN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019

1.      Latar Belakang
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah di ASEAN. Di Indonesia saja, kasus DBD masih fluktuatif , meskipun jumlah kematian sudah bisa ditekan sampai 0,77 persen. Masih tingginya angka kejadian DBD akibat adanya beberapa kendala yakni kondisi lingkungan, perilaku masyarakat, dan belum tersedianya vaksin DBD. Sementara itu perlu adanya budaya 3M yaitu menguras dan menyikat tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas yang bisa menampung air. Sedangkan, 'Plus' adalah mencegah perkembang biakan nyamuk dengan memelihara ikan pemakan jentik, memasang kasa, mengatur ventilasi, serta pencahayaan di dalam ruangan (Lestari & Santjaka, 2017).
Beberapa metode pengendalian vektor telah banyak diketahui dan digunakan oleh program pengendalian DBD di tingkat pusat dan di daerah yaitu: manajemen lingkungan, pengendalian biologis, pengendalian kimiawi, partisipasi masya-rakat, perlindungan individu dan peraturan per-undangan. Pengendalian DBD terutama ditujukan untuk memutus rantai penularan, yaitu dengan pengendalian vektornya.
Penanggulangan penyakit tular vektor adalah selain dengan pengobatan terhadap penderita, juga dilakukan upaya upaya pengendalian terhadap penderita vektor termasuk upaya mencegah kontak dengan vector guna mencegah penularan penyakit. Satu di antaranya adalah dengan cara pengendalian vektor dengan menggunakan insektisida.
Insektisida yang bisa digunakan untuk memberantas serangga dan vektor banyak jenisnya, ada yang bersifat kontak dan ada yang bersifat sistemik. Insektisida yang bersifat kontak berarti penggunaannya harus langsung kontak dengan sengga, racun akan masuk kedalam jaringan tubuh dan akan merusak fungsi fisiologisnya. Sementara insektisida yang bersifat sistemik bekerja sebgai racun lambung atau racun perut yang nantinya akan diserap oleh dinding saluran pencernaan dan akan disalurkan ke sistem safar serangga (Lestari & Santjaka, 2017).
Di Indonesia, populasi nyamuk Aedes aegypti di beberapa daerah sudah mulai resisten terhadap berbagai jenis insektisida,Perkembangan resistensi dapat dicegah melalui penerapan system pengendalian nyamuk yang efektif. Untuk memperoleh sistem pengendalian nyamuk yang efektif diperlukan studi mengenai tingkat dan mekanisme pertahanan nyamuk yang menyebabkan terjadinya resistensi terhadap insektisida (Pradani dkk, 2011).
Terjadinya resistensi akan menimbulkan masalah karena serangga yang telah resisten akan bereproduksi dan akan terjadi perubahan genetik yang menurunkan keturunan resisten (filialnya), yang pada akhirnya akan meningkatkan proporsi vektor resisten dalam populasi. Pengujian kerentanan vektor bertujuan untuk mengetahui status dan peta kerentanan spesies vektor terhadap insektisida yang telah dan akan digunakan untuk pengendalian vektor di daerah penyebaran dengan epidemiologi yang sama. Hal ini digunakan sebagai dasar dalam mengatur penggunaan insektisida dalam pengendalian vektor (Ikawati dkk, 2015).
Berdasarkan latar belakan tersebut, maka pengetahuan tentang status kerentanan dari nyamuk Ae. aegypti dirasa perlu untuk diketahui dalam rangka pengambilan keputusan terhadap pengendalian dari nyamuk Ae. aegypti sehingga insektisida yang dipilih lebih efektif.

2.      Tujuan
Tujuan dari praktikum yaitu :
a          a. Untuk mengetahui tingkat resistensi dari nyamuk Ae. aegypti terhadap insektisida malathion    
               dan cypermethrin.
b          b. Untuk mengetahi efektifitas dari penggunaan insektisida malathion dan cypermethri   n.
f

       Bagi teman-teman yang membutuhkan file lengkapnya silahkan download pada tautan berikut.  Semoga bermanfaat, dan jangan lupa tinggalkan komentar, masukan dan saran demi pengembangan blog ini.
Download Full Document





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini