Pada
kesempatan kali ini saya ingin berbagi cerita lucu ya meskipun ga lucu-lucu
amat. Jadi gini ceritanya. Pada suatu malam saya dan teman saya akan pergi
kerumah dosen untuk
mengumpul kan tugas pengganti final mata kuliah Manajemen Penyehatan
Makanan dan Minuman. Hamper semua tman satu kelas tidak ada yang lulus mata
kuliah tersebut. Menurut Bapak Nirwan (nama Dosennya) “dari semua mahasiswa
kelas LW5, hanya 3 orang saja yang lulus itupun lulus dengan nilai C.
Kalo
menurut teman-teman, cara mengajarnya
pak Nirwan itu sudah sangat bagus. Itu karena Pak Nirwan ini merupakan salah
satu mahasiswa terbaikknya Poltekes
makanya beliau dipanggil langsung oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk
bekerja disana. Dan saat ini beliau menjabat sebagai Kepala Bidang Pengendalian
Surveilans dan Epidemologi Penyakit. Namun yang bikin semua teman-teman tidak
ada yang lulus yaitu menurut teman-teman nih soalnya banyak sekali. Bayangin
aja, soalnya Issay semua dan 10 nomor. Dan setiap 1 nomor terdiri dari a, b, c,
d dst. Bias kebayang kan pusingnya mau jawab yang mana. Slide materinya pun tak
kalah banyak. Andaikan disuruh open book, saya ga’ yakin kita semua bias
selesaikan smua soalnya tepat waktu.
Saat
itu saya pergi bersama salah satu teman saya inisialnya “D” untuk menemani saya
setelah hamper 2 bulan belum dikumpul itu tugas. Saya janjian dirumah si D
malam setelah magrib. Dan ternyata dirumahnya ada temnnya. Ya tman saya juga
inisialnya “A” bersama dengan teman cowoknya, kayanya pacarnya deh. Tapi karena
sudah janjian mau tidak mau si D harus ikut. Jadinya kita tinggalin aja tuh SI
A dan pacarnya dirumahnya D. jadilah saya dan si D berangkat menggunakan motor
kesayangan saya. Panggil saja namanya si Tio Hijau. Hahahha…..
Karena
semua yang saya punya harus bermanfaat, maka bukan hanya motor yang dipake
namun hp pun dipake. Heheh untuk cari alamat rumahnya kan diantara kita tidak
ada yang tau rumah nya bapak. Tapi karena adanya teknologi GPS kami bisa sampi
ke alamat yang dituju. Setelah sampe dialamatnnya kami malah kebingungan dimana sebenarnya rumah pak Nirwan ini.
Alhasil hamplir 3x kami bolak balik dan tidak menemukan rumahnya.
Karena
bingung, maka kami berhenti sebentar sambil bertanya-tanya pada warga sekitar.
Namun tidak ada yang mengetahui. Saat itu pak Nirwan sedang ada kegiatan diluar
kota. Tetapi menyuruh saya untuk memberikan tugasnya pada istrinya saja. Saya lalu menelpon pak Nirwan dan menanyakan
alamatnya yang pasti lalu pak Nirwan menyebut Nama mertuanya yang merupakan
nama mertuanya dan juga merupakan dokter yang terkenal yaitu Dr. Jayalangkara.
Setelah itu kami bertanya” kembali dan ternyata rumah tersebut berada sangat
dekat dengan tempat kami beristiraha tadi hanya saja rumahnya aga masuk
kedalam.
Awalnya
kami tidak percaya karena kelihatan dari luar macamnya tidak ada rumah di dalam
dan keadaan didalam terlihat angker. Dengan sedikit memberanikan diri kami
mencoba memasuki pagar tersebut dan kagetlah kami ketika melihat mobil berjejer
dan juga motor yang berjejer disekitar rumah itu. Kami menuju pintu ruang tamu,
mengetok pintu dan mengucapkan salam “Assalamualaikum”. Kedengarannya banyak
orang didalam namun tidak ada yang membuka pintu. Berkali-kali kami mengetok
pintu dan mengucap salam sampai tangan sakit dan suara hamper hilang. Kami
berhenti sejenak dan kemudian kembali mengetuk dan mengucap salam. Namun tidak
ada yang membuka pintu. Lalu kembali saya menelpo pak Nirwan dan
memberitahukan bahwa kami sudah berada
didepan pintu dan tidak ada orang dirumah. Lalu pak Nirwa menelpon Istrinya.
Tak lama kemudian keluar seorang ibu yang cantik yang merupakan istri dari pak
Nirwan..
Ibu : Eh, Mahasiswanya bapak ya ?
Saya : Ia bu, ini mau kumpul tugas dari Bapak.
Ibu : Sudah lama disini
Saya : Ia bu sudah dari tadi. Kami ketok-ketok
pintu dan mengucap salam, namun tidak ada
yang
mendengar mungkin.
Ibu : Oh kenapa tidak tekan bel, itu ada
bel disana (Sambil menunjuk kearah bel)
Saya : Oh, ternyata ada bel. (coba dikasih tau
dari tadi bu’)
Diperjalanan pulang,
saya dan si D tertawa sendiri mengingat kejadian tadi. Dasar Orang Kampung.
Heheheheheheheheh
By. Rahmand Blogz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar