Seorang
wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam
sebelum jadwal terbangnya tersebut. Untuk membuang waktu, ia membeli
buku dan sekantong kue di toko bandara. Lalu menemukan tempat untuk
duduk. Sambil duduk wanita itu membaca buku yang baru saja dibelinya.
Dalam keasyikannya, ia melihat lelaki di sebelahnya dengan begitu berani
mengambil satu atau dua kue yang berada diantara mereka.
Senin, 09 Juli 2012
Jumat, 06 Juli 2012
Penerimaan kepada Piagam Jenewa Merupakan Noda Hitam Tak Terhapuskan
Al-Islam edisi 614, 6 Juli 2012-16 Sya’ban 1433 H
بسم الله الرحمن الرحيم
Penerimaan kepada Piagam Jenewa Merupakan Noda Hitam Tak Terhapuskan
Dan Pengkhianatan Tak Terlupakan Atas Darah yang Ditumpahkan dan Kehormatan yang Dilanggar
Selasa, 03 Juli 2012
Senin, 02 Juli 2012
Kisa Si Pitung
Si Pitung adalah seorang pemuda yang
soleh dari Rawa Belong. Ia rajin belajar mengaji pada Haji Naipin. Selesai
belajar mengaji ia pun dilatih silat. Setelah bertahun- tahun kemampuannya
menguasai ilmu agama dan bela diri makin meningkat.
Kisah i pahit Lidah
Tersebutlah kisah seorang pangeran
dari daerah Sumidang bernama Serunting. Anak keturunan raksasa bernama Putri
Tenggang ini, dikhabarkan berseteru dengan iparnya yang bernama Aria Tebing.
Sebab permusuhan ini adalah rasa iri-hati Serunting terhadap Aria
Tebing.
Kisah Raja Parakeet
Tersebutlah kisah, seekor raja burung
parakeet hidup beserta rakyatnya di sebuah hutan di Aceh. Hidup mereka damai.
Kedamaian tersebut terganggu, karena kehadiran seorang pemburu. Pada suatu hari
pemburu tersebut berhasil menaruh perekat di sekitar sangkar-sangkar burung
tersebut.
Kisah Puteri Junjung Buih
Tersebutlah kisah sebuah kerajaan
bernama Amuntai di Kalimantan Selatan. Kerajaan itu diperintah oleh dua
bersaudara. Raja yang lebih tua bernama Patmaraga, atau diberi julukan Raja Tua.
Adiknya si Raja muda bernama Sukmaraga. Kedua raja tersebut belum mempunyai
putera ataupun puteri.
Kisah pak Lebay Malang
Tersebutlah kisah seorang guru agama
yang hidup di tepi sungai disebuah desa di Sumatera Barat. Pada suatu hari, ia
mendapat undangan pesta dari dua orang kaya dari desa-desa tetangga. Sayangnya
pesta tersebut diadakan pada hari dan waktu yang bersamaan.
Kisah Manik Angkeran
Pada jaman dulu di kerajaan Daha
hiduplah seorang Brahmana yang benama Sidi Mantra yang sangat terkenal
kesaktiannya. Sanghyang Widya atau Batara Guru menghadiahinya harta benda dan
seorang istri yang cantik. Sesudah bertahun-tahun kawin, mereka mendapat seorang
anak yang mereka namai Manik Angkeran.
Kisah Malin Kundang
Pada suatu waktu, hiduplah
sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga tersebut
terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang diberi nama Malin
Kundang. Karena kondisi keuangan keluarga memprihatinkan, sang ayah memutuskan
untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas.
Kisah Lutung Kasarung
Prabu Tapa Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. "Aku
sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta," kata Prabu Tapa.
Kisah Loro Jonggrang
Alkisah, pada dahulu kala
terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Prambanan. Rakyatnya hidup tenteran
dan damai. Tetapi, apa yang terjadi kemudian? Kerajaan Prambanan diserang dan
dijajah oleh negeri Pengging. Ketentraman Kerajaan Prambanan menjadi terusik.
Para tentara tidak mampu menghadapi serangan pasukan Pengging. Akhirnya,
kerajaan Prambanan dikuasai oleh Pengging, dan dipimpin oleh Bandung Bondowoso.
Kisah Laba laba, kelinci dan sang Bulan
ang bulan terlihat sedih
karena sudah lama ia melihat banyak kejadian di dunia dan juga melihat banyak
ketakutan yang dialami oleh manusia. Untuk membuat manusia menjadi tidak takut,
sang bulan berupaya mengirimkan pesan kepada manusia melalui temannya sang
laba-laba yang baik hati.
Kisah La Dana dan Kerbaubya
La Dana adalah seorang anak petani
dari Toraja. Ia sangat terkenal akan kecerdikannya. Kadangkala kecerdikan itu ia
gunakan untuk memperdaya orang. Sehingga kecerdikan itu menjadi
kelicikan.
Kisah Kutukan Raja Pulau Mintin
Pada zaman dahulu, terdapatlah sebuah
kerajaan di Pulau Mintin daerah Kahayan Hilir. Kerajaan itu sangat terkenal akan
kearifan rajanya. Akibatnya, kerajaan itu menjadi wilayah yang tenteram dan
makmur.
Kisah Kera dna Ayam
Pada jaman dahulu, tersebutlah seekor
ayam yang bersahabat dengan seekor kera. Namun persahabatan itu tidak
berlangsung lama, karena kelakuan si kera. Pada suatu petang Si Kera mengajak si
ayam untuk berjalan-jalan. Ketika hari sudah petang si Kera mulai merasa lapar.
Kemudian ia menangkap si Ayam dan mulai mencabuti bulunya. Si Ayam meronta-ronta
dengan sekuat tenaga. Akhirnya, ia dapat meloloskan diri.
Kisah Keong Mas
Alkisah pada jaman dahulu
kala hiduplah seorang pemuda bernama Galoran. Ia termasuk orang yang disegani
karena kekayaan dan pangkat orangtuanya. Namun Galoran sangatlah malas dan
boros. Sehari-hari kerjanya hanya menghambur-hamburkan harta orangtuanya
Kisah Kelelawarr yang Pengecut
Di sebuah padang rumput di
Afrika, seekor Singa sedang menyantap makanan. Tiba-tiba seekor burung elang
terbang rendah dan menyambar makanan kepunyaan Singa. “Kurang ajar” kata singa.
Sang Raja hutan itu sangat marah sehingga memerintahkan seluruh binatang untuk
berkumpul dan menyatakan perang terhadap bangsa burung.
Kisah Kancil Si Pencuri Timun
Siang itu panas sekali. Matahari bersinar garang. Tapi hal itu tidak terlalu
dirasakan oleh
Kancil. Dia sedang tidur nyenyak di bawah sebatang pohon yang rindang. Tiba-tiba saja mimpi indahnya terputus. "Tolong! Tolong! " terdengar teriakan dan jeritan berulang-ulang.
Kancil. Dia sedang tidur nyenyak di bawah sebatang pohon yang rindang. Tiba-tiba saja mimpi indahnya terputus. "Tolong! Tolong! " terdengar teriakan dan jeritan berulang-ulang.
Kisah Cindelaras
Raden Putra adalah raja Kerajaan Jenggala. Ia didampingi seorang permaisuri yang
baik hati dan seorang selir yang cantik jelita. Tetapi, selir Raja Raden Putra
memiliki sifat iri dan dengki terhadap sang permaisuri. Ia merencanakan suatu
yang buruk kepada permaisuri. "Seharusnya, akulah yang menjadi permaisuri. Aku
harus mencari akal untuk menyingkirkan permaisuri," pikirnya.
Kisah Buaya Perompak
Pada jaman dahulu, Sungai
Tulang Bawang sangat terkenal akan keganasan buayanya. Sehingga orang yang
berlayar disana maupun para penduduk yang tinggal disana perlu untuk sangat
berhati-hati. Menurut cerita, sudah banyak manusia yang hilang begitu saja
disana.
Asal-usul Danau Lipan
Di kecamatan Muara Kaman kurang lebih
120 km di hulu Tenggarong ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan
Timur ada sebuah daerah yang terkenal dengan nama Danau Lipan. Meskipun bernama
Danau, daerah tersebut bukanlah danau seperti Danau Jempang dan Semayang. Daerah
itu merupakan padang luas
yang ditumbuhi semak dan perdu.
Kisah Buaya Ajaib
Pada jaman dahulu, hiduplah seorang lelaki bernama Towjatuwa di
tepian sungai Tami daerah Irian Jaya.
Kisah Bende Wasiat
Harimau sedang asyik
bercermin di sungai sambil membasuh mukanya. "Hmm, gagah juga aku ini, tubuhku
kuat berotot dan warna lorengku sangat indah," kata harimau dalam hati.
Kisah Batu Golog
Pada jaman dahulu di daerah Padamara dekat Sungai Sawing hiduplah
sebuah keluarga miskin. Sang istri bernama Inaq Lembain dan sang suami bernama
Amaq Lembain.
Kisah Aji Saka
Dahulu kala, ada sebuah kerajaan bernama Medang Kamulan yang
diperintah oleh raja bernama Prabu Dewata Cengkar yang buas dan suka makan
manusia. Setiap hari sang raja memakan seorang manusia yang dibawa oleh Patih
Jugul Muda. Sebagian kecil dari rakyat yang resah dan ketakutan mengungsi secara
diam-diam ke daerah lain.
Kisah Si Sigarlaki dan Si Limbat
Pada jaman dahulu di Tondano
hiduplah seorang pemburu perkasa yang bernama Sigarlaki. Ia sangat terkenal
dengan keahliannya menombak. Tidak satupun sasaran yang luput dari tombakannya.
Sigarlaki mempunyai seorang
pelayan yang sangat setia yang bernama Limbat. Hampir semua pekerjaan yang
diperintahkan oleh Sigarlaki dikerjakan dengan baik oleh Limbat. Meskipun
terkenal sebagai pemburu yang handal, pada suatu hari mereka tidak berhasil
memperoleh satu ekor binatang buruan. Kekesalannya akhirnya memuncak ketika Si
Limbat melaporkan pada majikannya bahwa daging persediaan mereka di rumah sudah
hilang dicuri orang.
Tanpa pikir panjang, si
Sigarlaki langsung menuduh pelayannya itu yang mencuri daging persediaan mereka.
Si Limbat menjadi sangat terkejut. Tidak pernah diduga majikannya akan tega
menuduh dirinya sebagai pencuri.
Lalu Si Sigarlaki meminta Si
Limbat untuk membuktikan bahwa bukan dia yang mencuri. Caranya adalah Sigarlaki
akan menancapkan tombaknya ke dalam sebuah kolam. Bersamaan dengan itu Si Limbat
disuruhnya menyelam. Bila tombak itu lebih dahulu keluar dari kolam berarti Si
Limbat tidak mencuri. Apabila Si Limbat yang keluar dari kolam terlebih dahulu
maka terbukti ia yang mencuri.
Syarat yang aneh itu membuat
Si Limbat ketakutan. Tetapi bagaimanapun juga ia berkehendak untuk membuktikan
dirinya bersih. Lalu ia pun menyelam bersamaan dengan Sigarlaki menancapkan
tombaknya.
Baru saja menancapkan
tombaknya, tiba-tiba Sigarlaki melihat ada seekor babi hutan minum di kolam.
Dengan segera ia mengangkat tombaknya dan dilemparkannya ke arah babi hutan itu.
Tetapi tombakan itu luput. Dengan demikian seharusnya Si Sigarlaki sudah kalah
dengan Si Limbat. Tetapi ia meminta agar pembuktian itu diulang lagi.
Dengan berat hati Si Limbat
pun akhirnya mengikuti perintah majikannya. Baru saja menancapkan tombaknya di
kolam, tiba-tiba kaki Sigarlaki digigit oleh seekor kepiting besar. Iapun
menjerit kesakitan dan tidak sengaja mengangkat tombaknya. Dengan demikian
akhirnya Si Limbat yang menang. Ia berhasil membuktikan dirinya tidak mencuri.
Sedangkan Sigarlaki karena sembarangan menuduh, terkena hukuman digigit kepiting
besar.
Kisah Terjadinya Danau Toba
Pada jaman dahulu, hiduplah seorang
pemuda tani yatim piatu di bagian utara pulau Sumatra. Daerah tersebut sangatlah
kering. Syahdan, pemuda itu hidup dari bertani dan memancing ikan. Pada suatu
hari ia memancing seekor ikan yang sangat indah. Warnanya kuning keemasan.
Begitu dipegangnya, ikan tersebut berubah menjadi seorang putri jelita. Putri
itu adalah wanita yang dikutuk karena melanggar suatu larangan. Ia akan berubah
menjadi sejenis mahluk yang pertama menyentuhnya. Oleh karena yang menyentuhnya
manusia, maka ia berubah menjadi seorang putri.
Terpesona oleh kecantikannya, maka
pemuda tani tersebut meminta sang putri untuk menjadi isterinya. Lamaran
tersebut diterima dengan syarat bahwa pemuda itu tidak akan menceritakan
asal-usulnya yang berasal dari ikan.Pemuda tani itu menyanggupi syarat tersebut.
Setelah setahun, pasangan suami istri tersebut dikarunia seorang anak laki-laki.
Ia mempunyai kebiasaan buruk yaitu tidak pernah kenyang. Ia makan semua makanan
yang ada.
Pada suatu hari anak itu memakan
semua makanan dari orang tuanya. Pemuda itu sangat jengkelnya berkata: "dasar
anak keturunan ikan!"Pernyataan itu dengan sendirinya membuka rahasia dari
isterinya.Dengan demikian janji mereka telah dilanggar.
Istri dan anaknya menghilang secara
gaib. Ditanah bekas pijakan mereka menyemburlah mata air. Air yang mengalir dari
mata air tersebut makin lama makin besar. Dan menjadi sebuah danau yang sangat
luas. Danau itu kini bernama Danau Toba
Kisah Silancang
Alkisah tersebutlah
sebuah cerita,
di daerah Kampar pada zaman dahulu
hiduplah si Lancang dengan ibunya. Mereka hidup dengan sangat miskin. Mereka berdua
bekerja sebagai buruh tani.
di daerah Kampar pada zaman dahulu
hiduplah si Lancang dengan ibunya. Mereka hidup dengan sangat miskin. Mereka berdua
bekerja sebagai buruh tani.
Kisah Aryo Menak
Dikisahkan pada jaman Aryo
Menak hidup, pulau Madura masih sangat subur. Hutannya sangat lebat.
Ladang-ladang padi menguning.
Kisah Legenda Candi Prambanan
Di dekat kota Yogyakarta terdapat
candi Hindu yang paling indah di Indonesia. Candi ini dibangun dalam abad
kesembilan Masehi. Karena terletak di desa Prambanan, maka candi
Kisah Sangkuriang
Pada jaman dahulu,
tersebutlah kisah seorang puteri raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi.Ia
mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. Anak tersebut
sangat gemar berburu.
Langganan:
Postingan (Atom)