"

Jumat, 21 Desember 2012

Khilafah Kunci Kemuliaan Perempuan

[Al Islam 636] Sistem pemerintahan yang diberlakukan sekarang –yakni Kapitalis Sekuler– telah nyata gagal memberikan kesejahteraan. Seorang perempuan yang sejatinya adalah seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya, dalam sistem kapitalis telah berubah menjadi mesin ekonomi. Dalam sistem kapitalis,

Budaya Natal Ancam Akidah Umat

[Al Islam 635] Seusai menghadap presiden SBY untuk audiensi tentang kesiapan penyelenggaraan perayaan puncak Natal 2012, ketua panitia Perayaan Natal Nasional, Nafsiah Mboy yang juga menteri

Keluarnya Resolusi Internasional bahwa Palestina Hanya Tepi Barat dan Jalur Gaza Saja, Merupakan Penghiburan, Ratapan, ataukah Pesta yang Dirayakan dan Sikap Heroik?

Al-Islam edisi 634, 7 Desember 2012 – 23 Muharram 1434

Keluarnya Resolusi Internasional bahwa Palestina Hanya Tepi Barat dan Jalur Gaza Saja, Merupakan Penghiburan, Ratapan, ataukah Pesta yang Dirayakan dan Sikap Heroik?

Pangkal Kisruh BBM Bersubsidi: Liberalisasi Migas

[Al-Islam 633] Pemerintah tak akan merealisasikan wacana satu hari tanpa BBM bersubsidi untuk melakukan penghematan. Pasalnya, besaran angka penghematan tak signifikan, apalagi dikhawatirkan akan ada gejolak di tengah masyarakat akibat tak adanya BBM bersubsidi (Kompas.com, 27/11).

Refleksi Hijrah: Menyongsong Perubahan Besar Dunia Menuju Khilafah

[Al-Islam 631] Kita sudah memasuki tahun baru 1434 hijriyah. Tentu tidak seharusnya kesemarakan menyambut tahun baru hijriyah ini hanya sekadar perayaan seperti halnya semarak penyambutan tahun baru masehi.

Senin, 26 November 2012

Menyimak Al Qur'an

Listen Quran Online

Membaca Al Qur'an online

Read Quran Online

download software Islami

Islamic Softwares

Pencarian ayat dan hadits

Search in Quran and Hadith

pencarian hadits

Search in the Hadith

Search: in
Download Islamic Softwares FREE | Free Code
www.SearchTruth.com

pencarian Al Qur'an


Search in the Quran

Search:
Download | Free Code
www.SearchTruth.com

Terjemah Al Qur'an


Search in the Quran
Search in the Quran:
in
Download Islamic Softwares FREE | Free Code

www.SearchTruth.com

TV Sunnah (Insan TV

Hadits

ini berisi kumpulan hadist yang sudah cukup lengkap dan cocok bagi anda semua......

Artikel Islami


Radio Rodja dan Radio-Radio Sunnah

radio rodja:
atau, radio-radio sunnah:

Tadabbur Al Qur'an

Senin, 12 November 2012

Gelar Ksatria Untuk Presiden SBY: Tidak Ada Makan Siang Gratis

[Al Islam 630] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapat penghargaan gelar Knight Grand Cross in the Order of the Bath dari Ratu Kerajaan Inggris Ratu Elizabeth II. Penghargaan dari Kerajaan Inggris ini diperlihatkan kepada Presiden SBY dan Ibu Ani oleh Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip seusai jamuan santap siang di Blue Drawing Room, Istana Buckingham, London, Inggris, Rabu (31/10) pukul 14.30 waktu setempat.

Kuasai Kembali Migas Milik Rakyat


[Al Islam 629] Terdapat satu masalah sangat penting dan berpengaruh seolah luput dari perhatian publik. Yaitu masalah penentuan pengelolaan lapangan gas terbesar di negeri ini, lapangan migas Blok Mahakam Kalimantan Timur.

Jumat, 26 Oktober 2012

Kode Warna


Terima kasih atas kunjungan teman-teman semua yang mau singgah dan mampir sebenta di blog saya ini. pada kesempatan kali ini saya akan mempublikasikan beberapa kode-kode warna. dimana kode-kode ini

Renungan Idul Adha Korbankan “Ismail”-mu (Ketaatan dan Pengorbanan untuk Tegaknya Syariah dan Khilafah)

[Al-Islam 628] Hari ini kaum muslimin di seluruh dunia menggemakan pujian atas kebesaran Allah Swt. Langit pun bergemuruh dengan suara takbir, tahlil dan tahmid. Sementara itu lebih dari 2 juta saudara kita kaum muslimin lainnya saat ini berada di tanah suci tengah menunaikan ibadah haji.

Jumat, 19 Oktober 2012

Vonis Mati Bandar Narkoba Dibatalkan Peredaran Narkoba Kencang

[Al Islam 627] Juru Bicara MA Djoko Sarwoko dalam jumpa pers, Jumat (12/10/2012), menuturkan bahwa presiden Yudhoyono mengabulkan permohonan grasi terpidana mati kasus narkoba Deni Setia Maharwan alias Rafi dan Merika Pranola alias Ola alias Tania dan mengubah hukuman keduanya menjadi penjara seumur hidup. Grasi kepada Deni diberikan melalui Keppres Nomor 7/G/2012 tanggal 25 Januari 2012. Sedangkan grasi untuk Ola yang satu kelompok dengan Deni diberikan pada 26 September 2011 dengan Keppres Nomor 35/G/2011. Presiden SBY melalui Keppres Nomor 22/G/2012 tanggal 15 Mei 2012 juga memberikan grasi kepada Schapelle Leigh Corby (34 th) warga Australia narapidana narkoba di LP Kerobokan Bali dan mengurangi hukumannya dari 20 tahun menjadi 15 tahun.

Mimpi Pemberantasan Korupsi

[Al Islam 626] Setelah ditunggu-tunggu, Presiden Susilo bambang Yudhoyono akhirnya tegas memerintahkan Polri untuk menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus hukum dugaan korupsi simulator mengemudi di Korps Lalu Lintas Polri kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (Kompas, 9/10). Itu adalah salah satu kesimpulan dari pidato Presiden SBY pada senin malam (8/10).

Minggu, 07 Oktober 2012

Problem Kesejahteraan

[Al Islam 625] Ribuan buruh melakukan aksi besar-besaran di 35 kabupaten/kota, di 12 provinsi. Aksi itu merupakan realisasi dari rencana mogok nasional untuk menyuarakan dan memperjuangkan tuntutan atas penghapusan sistem lepas daya (outsourching), perbaikan tingkat upah, dan pemberian jaminan sosial kesehatan mulai 2014. Intinya adalah tuntutan peningkatan kesejahteraan

Rohis : Persemaian Keshalehan Bukan Sarang Teroris

z[Al Islam 624] Dalam dua minggu belakangan muncul semaca “tuduhan”, Rohis menjadi sarang teroris. Pemicunya dalah dialog dalam Program Metro Hari Ini, Edisi 5 September, di Metro TV dengan tag line yang provokatif “Awas, Generasi Baru Teroris”. Dalam acara itu ditampilkan info grafis pola rekrutmen teroris muda: 1. Sasarannya siswa SMP akhir – SMA dari sekolah-sekolah umum; 2. Masuk melalui program ekstra kurikuler di masjid-masjid sekolah; 3. Siswa-siswi yang terlihat tertarik kemudian diajak diskusi di luar sekolah; 4. Dijejali berbagai kondisi sosial yang buruk, penguasa korup, keadilan tidak seimbang; dan 5. Dijejali dengan doktrin bahwa penguasa adalah thoghut/kafir/musuh

Ya Khalifah: Keparat-keparat Amerika Melecehkan Rasulullah Saw Sementara para Penguasa Kaum Muslimin Tidak Berani

Al-Islam edisi 623, 21 September 2012-5 Dzulqa’dah 1433 H

Pernyataan Maktab I’lami Pusat Hizbut Tahrir

Wacana Sertifikasi Ulama ala BNPT: Percobaan Kriminalisasi Ulama dan Pemikiran Islam!

[Al Islam 622] Dalam seminar “Teror Tak Kunjung Usai” Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris, mewacanakan sertifikasi dai dan ustadz. Menurutnya, dengan sertifikasi, maka pemerintah dapat mengukur sejauh mana peran ulama dalam menumbuhkan gerakan radikal sehingga dapat diantisipasi. Ia mencontohkan di Singapura dan Arab Saudi hal itu telah berjalan efektif mencegah terjadinya radikalisme agama (lihat, detiknews.com, 8/9)

BENTROK SAMPANG: Antara Perbedaan Paham dan Kepentingan Politik

[Al Islam 521] Bentrok antar warga kembali meletus pada 26 Agustus di Dusun Nangkernang, Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben dan Desa Blu’uran, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura. Bentrok itu terjadi antara dua kelompok pengikut Tajul Muluk yang berfaham Syi’ah dengan warga Karang Gayam dan Blu’uran yang berfaham Ahlus Sunnah

Urbanisasi dan Buruknya Ri’ayah Oleh Negara

Al-Islam edisi 620, 31 Agustus 2012 – 13 Syawal 1433 H
Rakyat negeri ini masih terus merasakan buruknya ri’ayah atas kepentingan dan urusan mereka. Hal itu tercermin dari masalah kecelakaan lalu lintas selama mudik, masalah urbanisasi dan ketimpangan pembangunan, dan sebagainya

Renungan Akhir Ramadhan: Kokohkan Iman, Tegakkan Syariah dan Khilafah

[Al Islam 619] Segala puji hanya bagi Allah SWT yang telah memberi kita kesempatan menikmati keberkahan bulan Ramadhan dan menyampaikan kita ke sepuluh hari terakhirnya. Semoga Allah SWT izinkan kita menyempurnakan Ramadhan ini dengan shaum dan segenap amalan ibadah dan ketaatan di dalamnya serta meraih derajat takwa. Hingga tiba saatnya nanti gema takbîr, tahlîl, dan tahmîd kita kumandangkan sebagai wujud kesadaran kita bahwa kita adalah kecil dan hanya Dia yang Maha Agung, sebagai bukti ketundukan kita kepada-Nya bahwa tidak ada ilâh yang wajib disembah kecuali Dia, dan sebagai pernyataan syukur kita bahwa segenap kenikmatan yang kita rasakan hanyalah berasal dari-Nya.

Menjadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup

[Al Islam 618] Peristiwa turunnya al-Quran di bulan Ramadhan setiap tahun senantiasa diperingati, begitu pula tahun ini seperti yang marak dilakukan pada hari-hari ini. Peringatan itu dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas diturunkannya al-Quran. Ramai dan semaraknya peringatan Nuzulul Quran di negeri ini patut mendapat apresiasi. Namun tentu saja peringatan itu tidak boleh berhenti hanya sebatas seremonial semata seperti yang terlihat selama ini.

Pengkerdilan Al-Quran
Seruan “membumikan al-Quran” oleh orang-orang liberal dimaknai sebagai reaktualisasi al-Quran. Reaktualisasi al-Quran dimaknai bahwa kandungan al-Quran harus ditafsirkan sedemikian rupa hingga sejalan dengan realitas aktual. Agar al-Quran sejalan dengan perkembangan zaman modern maka harus ditafsirkan ulang supaya bisa sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan pemaknaan seperti itu akhirnya al-Quran ditundukkan pada perkembangan zaman. Bagaimana mungkin al-Quran justru ditundukkan pada realitas rusak saat ini, padahal al-Quran itu diturunkan untuk menjadi petunjuk hidup umat manusia?

Bahkan ada yang lebih lancang dengan menggugat keaslian al-Quran. Ada juga yang menuduh bahwa al-Quran itu tidak lepas dari ucapan dan pengungkapan Muhammad yang tidak bisa dilepaskan oleh pengaruh konteks zamannya. Seruan dan tuduhan seperti itu pada akhirnya justru akan merusak keyakinan umat akan kesucian al-Quran dan bahwa al-Quran itu merupakan wahyu dari Allah SWT baik lafazh maupun isinya sehingga pasti benar. Tak diragukan lagi bahwa seruan seperti itu bukan mendekatkan kepada al-Quran tapi sebaiknya justru menjauhkkan umat dari al-Quran. Sayangnya seruan yang berasal dari para orientalis itu justru diusung orang muslim yang dianggap intelektual. Tentu saja seruan itu dan semacamnya harus diwaspadai oleh umat siapapun yang membawanya.

Disamping semua itu, juga ada beberapa sikap keliru terhadap al-Quran. Kadang kala yang terjadi adalah mistikasi al-Quran. Al-Quran diangap sebagai ajimat pengusir setan. Padahal, al-Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia, penjelasan atas petunjuk itu dan pembeda antara hak dan batil, benar dan salah, baik dan buruk serta terpuji dan tercela.

Begitu juga, sudah mentradisi, setiap tahun turunnya al-Quran dirayakan secara seremonial. Al-Quran dibaca dan didendangkan dengan merdu di arena MTQ, tadarusan al-Quran juga marak, dsb. Namun sayang, aktivitas tersebut belum diikuti dengan pemahaman atas maksud diturunkannya al-Quran. Al-Quran yang diturunkan sebagai solusi atas persoalan yang dihadapi oleh umat manusia, justru dijauhkan dari kehidupan.

Al-Quran merupakan kalamullah dan membacanya merupakan ibadah. Betul, bagi seorang Muslim, sekadar membacanya saja berpahala (Lihat: QS al-Fathir [35]: 29), bahkan pahala itu diberikan atas setiap huruf al-Quran yang dibaca. Akan tetapi, yang dituntut oleh Islam selanjutnya adalah penerapan atas apa yang dibaca. Sebab, al-Quran bukan sekedar bacaan dan kumpulan pengetahuan semata, tetapi petunjuk hidup bagi manusia. Al-Quran tidak hanya sekadar dibaca dan dihapalkan saja, melainkan juga harus dipahami dan diamalkan isinya dalam kehidupan sehari-hari.

Sering kita mendengar pernyataan bahwa al-Quran adalah pedoman hidup. Tetapi nyatanya al-Quran tidak dijadikan sebagai sumber hukum untuk mengatur kehidupan. Al-Quran hanya diambil aspek moralnya saja sementara ketentuan dan hukum-hukumnya justru ditinggalkan.

Semua sikap itu sering diklaim sebagai sikap mengagungkan al-Quran. Disadari atau tidak semua sikap itu masih terjadi di tengah masyarakat. Padahal sesungguhnya sikap-sikap itu bukan bentuk pengagungan terhadap al-Quran, tapi sebaliknya justru pengkerdilan terhadap al-Quran. Bahkan boleh jadi semua itu termasuk sikap yang diadukan oleh Rasulullah saw dalam firman Allah SWT:

] وَقَالَ الرَّسُوْلُ يَا رَبِّ إِنَّ قَوْمِي اتَّخَذُوْا هَذَا الْقُرْآنَ مَهْجُوْرًا [

Dan berkatalah Rasul, "Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku menjadikan al-Quran ini sebagai sesuatu yang diabaikan" (TQS. al-Furqan [25]: 30)

Imam Ibn Katsir dalam kitab tafsirnya, Tafsîr al-Qurân al-’Azhîm, mencontohkan sikap hajr al-Qurân (meninggalkan atau mengabaikan al-Quran). Diantaranya adalah menolak untuk mengimani dan membenarkan al-Quran; tidak mau menyimak dan mendengarkannya, bahkan membuat kegaduhan dan pembicaraan lain sehingga tidak mendengar al-Quran saat dibacakan; tidak mentadaburi dan memahaminya; tidak mengamalkan dan mematuhi perintah dan larangannya, dan berpaling darinya lalu berpaling kepada selainnya, baik berupa syair, ucapan, nyanyian, permainan, ucapan, atau thariqah yang diambil dari selain al-Quran.

Selain itu Allah SWT mensifati kaum yang melakukan hal itu dengan sifat yang sangat jelek. Hal itu seperti ketika Allah SWT mensifati kaum Yahudi di dalam firman-Nya:

] مَثَلُ الَّذِينَ حُمِّلُوا التَّوْرَاةَ ثُمَّ لَمْ يَحْمِلُوهَا كَمَثَلِ الْحِمَارِ يَحْمِلُ أَسْفَارًا بِئْسَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِ اللَّهِ [
Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat kemudian mereka tiada memikulnya (tidak mengamalkannya) adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amatlah buruknya perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah itu. (TQS al-Jumu'ah [62]: 5)

Melalui ayat tersebut, Allah mensifati kaum yang memikul wahyu tanpa melaksanakannya laksana keledai yang membawa kitab-kitab tebal. Apa yang ada dalam perasaan kita ketika kita tidak melaksanakan al-Quran, lalu Allah SWT mengumpamakan kita seperti keledai? Orang yang beriman, bertakwa dan rindu akan ridla Allah Swt. Niscaya akan meneteskan air mata jika disebut begitu oleh Zat yang dia harapkan ampunan-Nya.

Menjadikan Al-Quran Sebagai Pedoman Hidup
Al-Quran sejatinya diturunkan oleh Allah untuk menjadi petunjuk, penjelasan atas petunjuk itu dan pembeda antara hak dan batil, benar dan salah, baik dan buruk serta terpuji dan tercela. Karenanya al-Quran itu harus dijadikan pedoman hidup. Untuk itu keimanan terhadap al-Quran haruslah totalitas, keseluruhannya, bagian per bagiannya, dan ayat per ayat yang ada di dalamnya. Mengingkari satu ayat al-Quran telah cukup menjerumuskan seseorang dalam kekafiran (QS. an-Nisa’ [04]:150-151).

Keimanan terhadap al-Quran itu mengharuskan untuk tidak bersikap ‘diskriminatif’ terhadap seluruh isi dan kandungan al-Quran. Tidak boleh terjadi, sikap bisa menerima tanpa reserve hukum-hukum ibadah atau akhlak, tetapi menolak hukum-hukum al-Quran tentang kekuasaan, pemerintahan, ekonomi, pidana, atau hubungan internasional. Sebab semuanya sama-sama berasal dari al-Quran dan sama-sama merupakan wahyu Allah SWT.

Karena itu tidak semestinya muncul sikap berbeda terhadap satu ayat dengan ayat lainnya. Jika ayat Kutiba ‘alaykum ash-shiyâm -diwajibkan atas kalian berpuasa- (QS. al-Baqarah [02]: 183), diterima dan dilaksanakan, maka ayat Kutiba ‘alaykum al-qishâsh -diwajibkan atas kalian qishash- (QS. al-Baqarah [02]: 178); atau Kutiba ‘alaykum al-qitâl -diwajibkan atas kalian perang- (QS. al-Baqarah [02]: 216) tentu juga harus diterima dan dilaksanakan. Tidak boleh muncul sikap keberatan, penolakan, bahkan penentangan dengan dalih apa pun. Sikap ‘diskriminatif’ akan berujung pada terabaikannya sebagian ayat al-Quran. Itu merupakan sikap mengimani sebagian al-Quran dan mengingkari sebagian lainnya. Sikap itu diancam oleh Allah akan mendapat kehinaan di dunia dan azab pedih di akhirat (QS al-Baqarah [2]: 85).

Menjadikan al-Quran sebagai pdoman hidup itu mengharuskan kita untuk mengambil dan melaksanakan ketentuan-ketentuan dan hukum-hukum yang diberikan oleh al-Quran dan hadits Nabi saw, yakni hukum-hukum syariah Islam. Sebab al-Quran juga memerintahkan kita untuk mengambil apa saja yang dibawa Nabi saw dan meninggalkan apa saja yang beliau larang (QS al-Hasyr [33]: 7).
Ketentuan dan hukum yang dibawa oleh al-Quran dan hadits itu mengatur seluruh segi dan dimensi kehidupan (QS. an-Nahl [16]: 89). Berbagai interaksi yang dilakukan manusia, baik interaksi manusia dengan Tuhannya, dengan dirinya sendiri, maupun dengan sesamanya, semua berada dalam wilayah hukum al-Qur’an dan hadits.

Hanya saja, ada sebagian hukum itu yang hanya bisa dilakukan oleh negara, semisal hukum-hukum yang berkaitan dengan pemerintahan dan kekuasaan, ekonomi, sosial, pendidikan, politik luar negeri, sanksi pidana, dsb. Hukum-hukum seperti itu tidak boleh dikerjakan individu dan hanya sah dilakukan oleh imam yakni khalifah atau yang diberi wewenang olehnya.

Karena itu, menjadikan al-Quran sebagai pedoman hidup itu tidak akan sempurna kecuali sampai pada penerapan hukum-hukum syariah Islam dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan totalitas. Dan itu tidak mungkin kecuali melalui kekuasaan pemerintahan dan dalam bingkai sistem yang menerapkan syariah, yang tidak lain sistem Khilafah ‘ala minhaj an-nubuwwah. Peringatan Nuzulul Quran tahun ini hendaknya kita jadikan momentum untuk berkomitmen mewujudkan semua itu dalam tataran riil. Untuk itu hendaknya kita renungkan firman Allah SWT:

] فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَى (123) وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا[
Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka. Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit (QS Thaha [20] 12-124)

Wallâh a’lam bi ash-shawâb. []

Komentar Al Islam

Ketua Komisi Yudisial Eman Suparman: “Setelah gaji dinaikkan minimal Rp 10 juta/bulan, seharusnya seorang hakim lebih bersikap adil dan tidak melakukan praktik menyimpang.” (lihat, detikNews, 31/7)
1.      Gaji tinggi sering tidak efektif mencegah praktik menyimpang selama sistem yang diterapkan adalah kapitalisme dan tidak disertai dengan ketakwaan hakim.
2.      Dalam sistem hukum sekarang keadilan sulit diwujudkan sebab sistem hukumnya sendiri buruk dan zalim
3. Keadilan hukum hanya bisa diwujudkan dengan sistem hukum yang berasal dari Zat yang Maha Adil. Kuncinya mewujudkan keadilan hukum adalah penerapan syariah Islam secara utuh dan totalitas dalam bingkai Khilafah ‘ala minhaj an-nubuwwah

Penerapan Syariah Islam Selamatkan Remaja dari Kenakalan dan Kriminalitas

[Al Islam 617] Kasus pembunuhan di Bojong Gede, Depok, Jabar pada Rabu (18/7/2012) dini hari terhadap Jordan Raturomon (50) dan anaknya, Edward Raturomon (20) terungkap. Salah satu pelakunya adalah A, seorang remaja berusia 14 th. Kasus ini melengkapi empat kasus pembunuhan lain oleh remaja dalam tiga bulan terakhir

Ramadhan: Singkirkan Sekulerisme Tegakkan Ketakwaan

[Al Islam 616] Marhaban ya Ramadhan. Bulan yang penuh berkah, yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang telah Allah SWT jadikan didalamnya puasa sebagai fardhu dan shalat malamnya sebagai tathawwu’. Bulan yang siapa saja mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melakukan kebajikan, samalah ia mengerjakan fardhu di bulan yang lain; dan barang siapa melakukan fardhu, samalah ia dengan mengerjakan tujuh puluh fardhu di bulan lain. Bulan yang Allah tebarkan di dalamnya beragam kebaikan. Sungguh merugi seorang muslim yang menyia-nyiakan beragam amalan selama Ramadhan tiba.

Kapitalisme Memiskinkan dan Menyengsarakan Rakyat

[Al Islam 615] Tak tahan dibelit kemiskinan, Markiah dengan membawa anaknya yang berumur tiga tahun melompat dari sebuah jembatan di Pulo Empang kota Bogor awal Juli lalu untuk mengakhiri hidupnya.   Pada Maret lalu di Bandung, seorang ibu bunuh diri karena tak tahan atas himpitan kemiskinan. Saat itu, sang ibu, Herawati lebih dahulu membunuh anaknya dengan ditenggelamkan ke selokan, lalu ia menyayat lengannya
sendiri hingga akhirnya tewas.

Senin, 09 Juli 2012

KISAH SEPOTONG KUE

Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tersebut. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara. Lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita itu membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya, ia melihat lelaki di sebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua kue yang berada diantara mereka.

Jumat, 06 Juli 2012

Penerimaan kepada Piagam Jenewa Merupakan Noda Hitam Tak Terhapuskan

Al-Islam edisi 614, 6 Juli 2012-16 Sya’ban 1433 H
بسم الله الرحمن الرحيم
Penerimaan kepada Piagam Jenewa Merupakan Noda Hitam Tak Terhapuskan
Dan Pengkhianatan Tak Terlupakan Atas Darah yang Ditumpahkan dan Kehormatan yang Dilanggar

Selasa, 03 Juli 2012

Lirik dan Download sammy simorangkirSedang Apa dan Dimana

Lirik dan download Sammy simorangkir Kaulah segalanya


Lirik dan download sammy simorangkir Jaga Hatiku

lirik dan download sammy simorangkir Jangan Takut

lirik dan download sammy simorangkir Kesedihanku

Lirik dan Download Sammy Simorangkir BUNDA


Lirik dan download Sammy simorangkir Dia

Lirik dan download Sammy imorangkir Sudahi semua Ini

Senin, 02 Juli 2012

Kisa Si Pitung

Si Pitung adalah seorang pemuda yang soleh dari Rawa Belong. Ia rajin belajar mengaji pada Haji Naipin. Selesai belajar mengaji ia pun dilatih silat. Setelah bertahun- tahun kemampuannya menguasai ilmu agama dan bela diri makin meningkat.

Kisah i pahit Lidah

Tersebutlah kisah seorang pangeran dari daerah Sumidang bernama Serunting. Anak keturunan raksasa bernama Putri Tenggang ini, dikhabarkan berseteru dengan iparnya yang bernama Aria Tebing. Sebab permusuhan ini adalah rasa iri-hati Serunting terhadap Aria Tebing.

Kisah Raja Parakeet

Tersebutlah kisah, seekor raja burung parakeet hidup beserta rakyatnya di sebuah hutan di Aceh. Hidup mereka damai. Kedamaian tersebut terganggu, karena kehadiran seorang pemburu. Pada suatu hari pemburu tersebut berhasil menaruh perekat di sekitar sangkar-sangkar burung tersebut.

Kisah Puteri Junjung Buih

Tersebutlah kisah sebuah kerajaan bernama Amuntai di Kalimantan Selatan. Kerajaan itu diperintah oleh dua bersaudara. Raja yang lebih tua bernama Patmaraga, atau diberi julukan Raja Tua. Adiknya si Raja muda bernama Sukmaraga. Kedua raja tersebut belum mempunyai putera ataupun puteri.

Kisah pak Lebay Malang

Tersebutlah kisah seorang guru agama yang hidup di tepi sungai disebuah desa di Sumatera Barat. Pada suatu hari, ia mendapat undangan pesta dari dua orang kaya dari desa-desa tetangga. Sayangnya pesta tersebut diadakan pada hari dan waktu yang bersamaan.

Kisah Manik Angkeran

Pada jaman dulu di kerajaan Daha hiduplah seorang Brahmana yang benama Sidi Mantra yang sangat terkenal kesaktiannya. Sanghyang Widya atau Batara Guru menghadiahinya harta benda dan seorang istri yang cantik. Sesudah bertahun-tahun kawin, mereka mendapat seorang anak yang mereka namai Manik Angkeran.

Kisah Malin Kundang

Pada suatu waktu, hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keuangan keluarga memprihatinkan, sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas.

Kisah Lutung Kasarung

Prabu Tapa Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. "Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta," kata Prabu Tapa.

Kisah Loro Jonggrang

Alkisah, pada dahulu kala terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Prambanan. Rakyatnya hidup tenteran dan damai. Tetapi, apa yang terjadi kemudian? Kerajaan Prambanan diserang dan dijajah oleh negeri Pengging. Ketentraman Kerajaan Prambanan menjadi terusik. Para tentara tidak mampu menghadapi serangan pasukan Pengging. Akhirnya, kerajaan Prambanan dikuasai oleh Pengging, dan dipimpin oleh Bandung Bondowoso.

Kisah Laba laba, kelinci dan sang Bulan

ang bulan terlihat sedih karena sudah lama ia melihat banyak kejadian di dunia dan juga melihat banyak ketakutan yang dialami oleh manusia. Untuk membuat manusia menjadi tidak takut, sang bulan berupaya mengirimkan pesan kepada manusia melalui temannya sang laba-laba yang baik hati.

Kisah La Dana dan Kerbaubya

La Dana adalah seorang anak petani dari Toraja. Ia sangat terkenal akan kecerdikannya. Kadangkala kecerdikan itu ia gunakan untuk memperdaya orang. Sehingga kecerdikan itu menjadi kelicikan.

Kisah Kutukan Raja Pulau Mintin

Pada zaman dahulu, terdapatlah sebuah kerajaan di Pulau Mintin daerah Kahayan Hilir. Kerajaan itu sangat terkenal akan kearifan rajanya. Akibatnya, kerajaan itu menjadi wilayah yang tenteram dan makmur.

Kisah Kera dna Ayam

Pada jaman dahulu, tersebutlah seekor ayam yang bersahabat dengan seekor kera. Namun persahabatan itu tidak berlangsung lama, karena kelakuan si kera. Pada suatu petang Si Kera mengajak si ayam untuk berjalan-jalan. Ketika hari sudah petang si Kera mulai merasa lapar. Kemudian ia menangkap si Ayam dan mulai mencabuti bulunya. Si Ayam meronta-ronta dengan sekuat tenaga. Akhirnya, ia dapat meloloskan diri.

Kisah Keong Mas

Alkisah pada jaman dahulu kala hiduplah seorang pemuda bernama Galoran. Ia termasuk orang yang disegani karena kekayaan dan pangkat orangtuanya. Namun Galoran sangatlah malas dan boros. Sehari-hari kerjanya hanya menghambur-hamburkan harta orangtuanya

Kisah Kelelawarr yang Pengecut

Di sebuah padang rumput di Afrika, seekor Singa sedang menyantap makanan. Tiba-tiba seekor burung elang terbang rendah dan menyambar makanan kepunyaan Singa. “Kurang ajar” kata singa. Sang Raja hutan itu sangat marah sehingga memerintahkan seluruh binatang untuk berkumpul dan menyatakan perang terhadap bangsa burung.

Kisah Kancil Si Pencuri Timun

Siang itu panas sekali. Matahari bersinar garang. Tapi hal itu tidak terlalu dirasakan oleh
 Kancil. Dia sedang tidur nyenyak di bawah sebatang pohon yang rindang. Tiba-tiba saja mimpi indahnya terputus. "Tolong! Tolong! " terdengar teriakan dan jeritan berulang-ulang.

Kisah Cindelaras

Raden Putra adalah raja Kerajaan Jenggala. Ia didampingi seorang permaisuri yang baik hati dan seorang selir yang cantik jelita. Tetapi, selir Raja Raden Putra memiliki sifat iri dan dengki terhadap sang permaisuri. Ia merencanakan suatu yang buruk kepada permaisuri. "Seharusnya, akulah yang menjadi permaisuri. Aku harus mencari akal untuk menyingkirkan permaisuri," pikirnya.

Kisah Buaya Perompak

Pada jaman dahulu, Sungai Tulang Bawang sangat terkenal akan keganasan buayanya. Sehingga orang yang berlayar disana maupun para penduduk yang tinggal disana perlu untuk sangat berhati-hati. Menurut cerita, sudah banyak manusia yang hilang begitu saja disana.

Asal-usul Danau Lipan

Di kecamatan Muara Kaman kurang lebih 120 km di hulu Tenggarong ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur ada sebuah daerah yang terkenal dengan nama Danau Lipan. Meskipun bernama Danau, daerah tersebut bukanlah danau seperti Danau Jempang dan Semayang. Daerah itu merupakan padang luas yang ditumbuhi semak dan perdu.

Kisah Buaya Ajaib

Pada jaman dahulu, hiduplah seorang lelaki bernama Towjatuwa di tepian sungai Tami daerah Irian Jaya.

Kisah Bende Wasiat

Harimau sedang asyik bercermin di sungai sambil membasuh mukanya. "Hmm, gagah juga aku ini, tubuhku kuat berotot dan warna lorengku sangat indah," kata harimau dalam hati.

Kisah Batu Golog

Pada jaman dahulu di daerah Padamara dekat Sungai Sawing hiduplah sebuah keluarga miskin. Sang istri bernama Inaq Lembain dan sang suami bernama Amaq Lembain.

Arti Sebua Persahabatan

Pada dahulu kala hiduplah seekor kura-kura dan seekor burung elang.

Kisah Aji Saka

Dahulu kala, ada sebuah kerajaan bernama Medang Kamulan yang diperintah oleh raja bernama Prabu Dewata Cengkar yang buas dan suka makan manusia. Setiap hari sang raja memakan seorang manusia yang dibawa oleh Patih Jugul Muda. Sebagian kecil dari rakyat yang resah dan ketakutan mengungsi secara diam-diam ke daerah lain.

Kisah Si Sigarlaki dan Si Limbat

Pada jaman dahulu di Tondano hiduplah seorang pemburu perkasa yang bernama Sigarlaki. Ia sangat terkenal dengan keahliannya menombak. Tidak satupun sasaran yang luput dari tombakannya.

Sigarlaki mempunyai seorang pelayan yang sangat setia yang bernama Limbat. Hampir semua pekerjaan yang diperintahkan oleh Sigarlaki dikerjakan dengan baik oleh Limbat. Meskipun terkenal sebagai pemburu yang handal, pada suatu hari mereka tidak berhasil memperoleh satu ekor binatang buruan. Kekesalannya akhirnya memuncak ketika Si Limbat melaporkan pada majikannya bahwa daging persediaan mereka di rumah sudah hilang dicuri orang.

Tanpa pikir panjang, si Sigarlaki langsung menuduh pelayannya itu yang mencuri daging persediaan mereka. Si Limbat menjadi sangat terkejut. Tidak pernah diduga majikannya akan tega menuduh dirinya sebagai pencuri.

Lalu Si Sigarlaki meminta Si Limbat untuk membuktikan bahwa bukan dia yang mencuri. Caranya adalah Sigarlaki akan menancapkan tombaknya ke dalam sebuah kolam. Bersamaan dengan itu Si Limbat disuruhnya menyelam. Bila tombak itu lebih dahulu keluar dari kolam berarti Si Limbat tidak mencuri. Apabila Si Limbat yang keluar dari kolam terlebih dahulu maka terbukti ia yang mencuri.

Syarat yang aneh itu membuat Si Limbat ketakutan. Tetapi bagaimanapun juga ia berkehendak untuk membuktikan dirinya bersih. Lalu ia pun menyelam bersamaan dengan Sigarlaki menancapkan tombaknya.

Baru saja menancapkan tombaknya, tiba-tiba Sigarlaki melihat ada seekor babi hutan minum di kolam. Dengan segera ia mengangkat tombaknya dan dilemparkannya ke arah babi hutan itu. Tetapi tombakan itu luput. Dengan demikian seharusnya Si Sigarlaki sudah kalah dengan Si Limbat. Tetapi ia meminta agar pembuktian itu diulang lagi.

Dengan berat hati Si Limbat pun akhirnya mengikuti perintah majikannya. Baru saja menancapkan tombaknya di kolam, tiba-tiba kaki Sigarlaki digigit oleh seekor kepiting besar. Iapun menjerit kesakitan dan tidak sengaja mengangkat tombaknya. Dengan demikian akhirnya Si Limbat yang menang. Ia berhasil membuktikan dirinya tidak mencuri. Sedangkan Sigarlaki karena sembarangan menuduh, terkena hukuman digigit kepiting besar.

Kisah Terjadinya Danau Toba

Pada jaman dahulu, hiduplah seorang pemuda tani yatim piatu di bagian utara pulau Sumatra. Daerah tersebut sangatlah kering. Syahdan, pemuda itu hidup dari bertani dan memancing ikan. Pada suatu hari ia memancing seekor ikan yang sangat indah. Warnanya kuning keemasan. Begitu dipegangnya, ikan tersebut berubah menjadi seorang putri jelita. Putri itu adalah wanita yang dikutuk karena melanggar suatu larangan. Ia akan berubah menjadi sejenis mahluk yang pertama menyentuhnya. Oleh karena yang menyentuhnya manusia, maka ia berubah menjadi seorang putri.

Terpesona oleh kecantikannya, maka pemuda tani tersebut meminta sang putri untuk menjadi isterinya. Lamaran tersebut diterima dengan syarat bahwa pemuda itu tidak akan menceritakan asal-usulnya yang berasal dari ikan.Pemuda tani itu menyanggupi syarat tersebut. Setelah setahun, pasangan suami istri tersebut dikarunia seorang anak laki-laki. Ia mempunyai kebiasaan buruk yaitu tidak pernah kenyang. Ia makan semua makanan yang ada.

Pada suatu hari anak itu memakan semua makanan dari orang tuanya. Pemuda itu sangat jengkelnya berkata: "dasar anak keturunan ikan!"Pernyataan itu dengan sendirinya membuka rahasia dari isterinya.Dengan demikian janji mereka telah dilanggar.

Istri dan anaknya menghilang secara gaib. Ditanah bekas pijakan mereka menyemburlah mata air. Air yang mengalir dari mata air tersebut makin lama makin besar. Dan menjadi sebuah danau yang sangat luas. Danau itu kini bernama Danau Toba

Kisah Silancang

Alkisah tersebutlah sebuah cerita,
di daerah Kampar pada zaman dahulu
hiduplah si Lancang dengan ibunya. Mereka hidup dengan sangat miskin. Mereka berdua
bekerja sebagai buruh tani.

Kisah Aryo Menak

Dikisahkan pada jaman Aryo Menak hidup, pulau Madura masih sangat subur. Hutannya sangat lebat. Ladang-ladang padi menguning.

Kisah Legenda Candi Prambanan

Di dekat kota Yogyakarta terdapat candi Hindu yang paling indah di Indonesia. Candi ini dibangun dalam abad kesembilan Masehi. Karena terletak di desa Prambanan, maka candi

Kisah Sangkuriang

Pada jaman dahulu, tersebutlah kisah seorang puteri raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi.Ia mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang. Anak tersebut sangat gemar berburu.

Jumat, 29 Juni 2012

Al-Khilafah, Satu-satunya Sistem Pemerintahan yang Difardhukan oleh Allah


Al-Islam edisi 613, 29 Juni 2012 M-9 Sya’ban 1433 H
بسم الله الرحمن الرحيم
Al-Khilafah, Satu-satunya Sistem Pemerintahan yang Difardhukan oleh Allah, Rabb Semesta Alam
Dan Seruan Negara Demokrasi Sipil Merupakan Kesalahan Besar Khususnya Jika Hal itu Keluar dari Bibir Kaum Muslim!

Kongkalikong Pemodal - Politisi - Penguasa Kepentingan Rakyat Terlantar

[Al Islam 612] Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Kompas, hampir semua parpol mulai menyusun strategi untuk penggalangan dana. Hal itu terjadi karena pemilu 2014 yang membutuhkan dana sangat besar tinggal dua tahun lagi. Salah satu caranya adalah dengan mengutip iuran dari kader partai yang menjadi kepala daerah dan wakil rakyat. Bahkan, ketua partai politik bisa dijadikan mesin uang (kompas, 18/6).

Renungan Isra’ Mi’raj Menjadi “ash-Shiddîq” Abad Ini

[Al Islam 611] Salah satu momen penting dalam perjalanan dakwah Rasulullah saw., yaitu peristiwa Isra’ Mi’raj. Menurut riwayat Ibnu Sa’d dalam Thabaqat-nya (juz 1, hal. 213), peristiwa Isra’ Mi’raj berlangsung delapan belas bulan sebelum Rasulullah saw. dan kaum muslimin hijrah ke Madinah.

Kapitalisme Biang Kerok Kebobrokan Sistem Pendidikan

[Al Islam 610] Hajatan tahunan pemerintah dalam bidang pendidikan, yakni Ujian Nasional (UN) tingkat SD hingga SLTA, baru saja usai. Penyelenggaraan UN tahun 2012 menelan biaya hingga Rp. 600 milyar lebih.

Grasi Corby Peredaran Narkoba Makin Menggila

[Al Islam 609] Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan grasi lima tahun kepada Schapelle Leigh Corby (34 th) warga Australia narapidana narkoba di LP Kerobokan Bali. Corby dihukum 20 tahun karena terbukti menyelundupkan ganja seberat 4,2 kilogram ke Indonesia melalui Bandar Udara Internasional, Ngurah Rai, Bali pada 8 Oktober 2004. Pemberian grasi kepada Corby itu, berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 22/G Tahun 2012 tanggal 15 Mei 2012. Hukuman Corby pun berkurang dari 20 tahun penjara menjadi 15 tahun (180 bulan) penjara.

Wahai Kaum Muslim, Jangan Rela dengan Pengganti Bendera dan Panji Islam Hingga Meski Para Antek dan Kaum Kafir Penjajah Mati karena Kemarahan!

[Al-Islam 608]Bendera dan panji telah jadi banyak dan beragam di negeri kaum muslim, khususnya pasca pergerakan rakyat menentang tiran-tiran zalim dan para penguasa di negeri kaum muslim … Maka sebagian mereka pun mengusung bendera “kemerdekaan” atau mempertahankan bendera lama, atau mengusung panjinya sendiri …

Sekulerisme Demokrasi Merusak Moral Penguasa dan Rakyat

[Al ISlam 607] Setelah sempat tenggelam beritanya, Badan Kehormatan (BK) DPR berjanji segera menuntaskan pengusutan kasus video mesum yang pemainnya mirip anggota DPR Komisi IX. Bersamaan dengan selesainya masa reses sekaligus pembukaan masa sidang, Senin (14/5) BK memulai proses formal pengusutan itu. (lihat, jpnn.com, 14/5).

* * * * * * * * * * * * * 29.06.12 Kesepakatan Amerika-Rusia: Rencana Amerika Untuk Meny- Liberalisme Agama & Budaya; Strategi Penjajah Hancurkan Islam, Merusak Bangsa

[Al Islam 606] Kaum liberalis terus berupaya menghancurkan umat dan merusak bangsa ini. Dalam kerangka hukum, diajukanlah RUU Kesetaraan dan Keadilan Gender (RUU KKG). Sebagaimana pernah dibahas dalam buletin ini, RUU KKG mengandung muatan yang bertentangan dengan syariat Islam, menyuarakan kebebasan perilaku dan ekspresi seksual, dan bisa merusak tatanan institusi keluarga dan masyarakat.

Penerapan Syariah Islam Mewujudkan Kesejahteraan dan Solusi Problem Perburuhan

[Al Islam 605] Setiap tahun tanggal 1 Mei, Hari Buruh Internasional yang dikenal dengan istilah May Day seolah menjadi ritual tahunan para buruh untuk memperjuangkan nasib. Para buruh melakukan aksi besar-besaran untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan mereka.

Pendidikan Nasional Menggadaikan Pola Pikir, Perilaku dan Kepribadan Anak

[Al Islam 604] Berbagai bentuk kecurangan terjadi selama pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Komunitas Air Mata Guru (KAMG) di Sumatera Utara misalnya menunjukkan beberapa bukti kecurangan berupa kunci jawaban yang ditulis atau diketik pada selembar kertas. KAMG juga menemukan siswa di Kota Medan mengumpulkan dana secara kolektif untuk diberikan pada orang yang akan memberikan kunci jawaban mulai dari Rp 10 ribu sampai dengan Rp 75 ribu. Kejadian seperti ini juga ditemukan di Balige. Di tempat ini siswa bahkan dipungut Rp 150 ribu per orang (tribunnews.com, 18/4).

Maraknya Geng Motor, Bukti Kegagalan Sistem Saat ini

[Al Islam 603] Dalam kurun waktu tiga minggu, khususnya di malam hari, sebagian warga Jakarta dicekam perasaan was-was akan terjadinya aksi brutal kawanan geng motor. Sejak akhir Maret hingga pertengahan April, sekurangnya 7 kali tindakan pengrusakan dan kekerasan berulang. Aksi brutal sekitar 40-an anggota geng motor telah menewaskan tiga orang warga dan melukai sejumlah orang serta menyerang sejumlah fasilitas umum.

RUU Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) Bertentangan dengan Islam, Berbahaya dan Merusak

[Al Islam 602] Saat ini di DPR sedang kencang dibahas RUU Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) yang diusulkan pemerintah. Sejak awal RUU KKG itu menuai protes, penentangan dan penolakan dari berbagai elemen termasuk ormas-ormas muslimah. RUU KKG itu dinilai bertentangan dengan Islam, berbahaya dan merusak bagi masyarakat.

30.06.12 [VIDEO] Konferensi Khilafah Palestin_ Keputusan Rapat Paripurna DPR: Harga BBM Bisa Dinaikkan, Mengokohkan Liberalisasi Migas

[Al Islam 601] DPR melalui rapat paripurna yang berakhir Sabtu dini hari (31/3) mengesahkan UU APBN-P 2012. Diantaranya DPR memutuskan pasal 7 ayat 6 dengan disertai tambahan ayat 6a.

Harga BBM Naik, Sempurna Liberalisasi Migas Cermin Kebijakan Pemimpin Boneka

[Al Islam 600] Kenaikan harga BBM merupakan keharusan dari liberalisasi migas, amanat UU Migas No. 22 tahun 2001. Kebijakan menaikkan harga BBM adalah langkah di bagian akhir untuk menyempurnakan liberalisasi migas.

Menaikkan Harga BBM = Bohong, Khianat, dan Zalim

[Al Islam 599] Dalam satu pekan ini marak terjadi penolakan terhadap rencana kenaikan harga BBM. Penolakan itu diekspresikan dalam berbagai bentuk, baik demonstrasi, aksi, tulisan, audiensi ke DPR, DPRD dan berbagai instansi/lembaga, seminar, diskusi, tabligh akbar, melalui survei, berbagai obrolan termasuk di warung dan bentuk-bentuk ekspresi lainnya. Namun semua itu agaknya tidak akan digubris. Pemerintah tetap tak bergeming dan akan tetap menaikkan harga BBM. Pemerintah paham betul dengan pepatah, anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Keberatan dan penolakan berbagai elemen masyarakat dipandang ibarat gonggongan anjing. Rencana menaikkan harga BBM pun tetap berjalan. Berbagai alasan dan dalih pun dikemukakan untuk membenarkan rencana itu.

Menaikkan Harga BBM = Menyengsarakan Rakyat

[Al-Islam 598] Menteri ESDM Jero Wacik di depan raker komisi VII DPR-RI (Selasa,6/3/2012), mewakili pemerintah menyodorkan opsi kenaikan BBM sebesar Rp 1.500 per liter menjadi Rp 6.000 per liter mulai April 2012. Rencana kenaikan harga BBM itu itu juga sudah dimasukkan dalam RAPBN-P 2012 yang sudah diajukan kepada DPR.

Dukungan Kepada Revolusi Kaum Muslim di Suriah: Basyar al-Assad, Sang Penjagal, Harus Ditumbangkan

  [Al Islam 597] Perlawanan kaum Muslim di Syria terahdap rezim Basyar telah berlangsung hapir setahun. Organisasi kemanusiaan menyebut minimal sudah 10 ribu orang tewas termasuk anak-anak, orang tua, dan para wanita tak bersenjata. Korban cacat dan luka mencapai puluhan ribu. Sementara yang dipenjara diperkirakan lebih dari 150 ribu orang.

Premanisme Merajalela Penerapan Syariah Islam Solusinya





 [Al Islam 596] Penangkapan John Refra Kei, ketua Angkatan Muda Kei (Amkei), sesaat memunculkan harapan di masyarakat terhadap pemberantasan premanisme. Namun harapan itu runtuh ketika aksi premanisme terjadi kembali justru di daerah militer. Sekelompok preman menyerbu kelompok seterunya di Rumah Duka, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Pusat pada Kamis (23/2) dini hari. Dua orang pun tewas sia-sia. Ironisnya, aksi premanisme itu terjadi di kompleks rumah sakit milik TNI Angkatan Darat dan tidak jauh dari pos polisi.

Homoseksual Membawa Bencana

[Al Islam 595] Pembunuhan berantai yang menewaskan lima belas orang ternyata dilatarbelakangi kecemburuan pada pasangan sesama jenis. Mujiyanto, pelaku yang berasal dari Nganjuk, mengakui bahwa ia menghabisi korban dikarenakan pasangan gay-nya, JS, berselingkuh. Dari ponsel milik kekasih sejenisnya yang juga majikannya, Mujiyanto mengontak sejumlah pria yang diduga sebagai kekasih pasangannya, mengundang mereka, lalu membunuhnya di sejumlah tempat dengan memberi racun tikus.

Maut Bertebaran di Jalan Saatnya Merujuk Kepada Syariah

[Al Islam 594] Tahun 2012 baru berjalan 44 hari, jumlah kecelakaan di jalan raya di tanah air sudah mencapai hampir 10 ribu kejadian. Kadiv Humas Polri Irjen Saud Usman Nasution menjelaskan sebanyak 9.535 kasus kecelakaan menimpa pengguna sepeda motor, 1.537 mobil pribadi, 207 kasus menimpa bus, 443 mobil barang dan 204 bukan kendaraan bermotor. Akibat dari kecelakaan tersebut sebanyak 1.547 korban meninggal dunia, 2.652 luka berat dan 7.564 luka ringan (okezone.com, 13/2).

Kapitalisme Demokrasi Gagal Melindungi Kaum Wanita!

[Al Islam 593] Wanita di negeri ini masih rentan menjadi korban berbagai tindak kejahatan seperti pencabulan, pemerkosaan, penganiayaan hingga pembunuhan. Diantara kasus paling tragis adalah yang dialami seorang mahasiswi Bina Nusantara yang diperkosa beramai-ramai oleh supir angkot dan kawan-kawannya di Jakarta, lalu dibunuh dan jasadnya dibuang ke Tangerang.

29.06.12 Kesepakatan Amerika-Rusia: Rencana Amerika Untuk Menyelamatkan Pengaruhn_ Meneladani Nabi saw Mewujudkan Rasa Keadilan

[Al Islam 592] Dalam suasana peringatan maulid Nabi Muhammad saw saat ini, tentu sangat layak kita merenungkan kembali keteladanan Rasulullah saw. yang paripurna baik sebagai pribadi, pemimpin keluarga maupun pemimpin negara. Juga sangat perlu kita pahami hakikat meneladani Nabi saw. dalam segala aspeknya, termasuk dalam hal kepemimpinan politik/negara, dan tidak berhenti hanya pada tataran moral/akhlak belaka.

29.06.12 Kesepakatan Amerika-Rusia:_ Pemborosan Anggaran Cermin Kegagalan Demokrasi

[Al Islam 591] Problem multidimensi mulai kelaparan dan kekurangan gizi, kemiskinan, kemelaratan, kebanjiran, dsb tengah mendera masayrakat dan mendatangkan kesengsaraan dan malapetaka bagi mereka. Satu contoh kecil, di kabupaten Lebak Banten, ada 22 jembatan yang sangat penting bagi warga rusak diterjang banjir. Diantaranya jembatan ‘indiana jones’ di atas sungai Ciberang yang menghubungkan Kampung Ciwaru, desa Sangiang Tanjung kecamatan Kalanganyar dengan kampung Cikaray desa Pasir Tanjung kecamatan Rangkasbitung. Di jembatan ini, murid-murid sekolah saat pulang dan pergi sekolah harus menyeberangi sungai dengan bergelantungan meniti jembatan gantung yang miring.
Ironisnya, di tengah kondisi masyarakat yang dibelit berbagai problem itu, kepada kita dipertontonkan pemborosan anggaran di berbagai lembaga negara ini dan bahkan diantaranya terkesan berlomba-lomba dalam kemewahan. Fakta itu sungguh sangat melukai perasaan masyarakat dan melecehkan nurani kemanusiaan.

Pemborosan Uang Rakyat
Pemborosan uang rakyat bukan monopoli instansi atau lembaga tertentu. Pemborosan itu terjadi di berbagai institusi baik eksekutif, legislatif ataupun yudikatif.
Misalnya, di DPR, baru-baru ini terkuak adanya berbagai proyek fantastis. Diantaranya: renovasi ruang rapat Banggar Rp. 20,3 miliar, renovasi toilet Rp 2 miliar, proyek perawatan gedung DPR sebesar Rp 500 miliar, finger print Rp 4 miliar, renovasi ruang wartawan Rp 700 juta, dan proyek lainnya. (lihat, suarakarya.com, 19/01).

DPR juga merencanakan sejumlah proyek pengadaan untuk tahun anggaran 2012. Totalnya mencapai Rp 73,7 miliar. Laman www.lpse.dpr.go.id memuat rinciannya: 1. Pemeliharaan halaman Gedung Zona B Rp 1,8 miliar. 2. Pemeliharaan halaman Gedung Zona A Rp 2,13 miliar. 3. Cleaning service Gedung Zona A Rp 5,38 miliar 4. Cleaning service zona C Rp 4,71 miliar. 5. Cleaning service zona B Rp 4,87 miliar. 6. Service kompleks rumah jabatan di Kalibata Rp 36,3 miliar. 7. Konsultan manajemen, ruang persidangan beserta fasilitas pendukung di wisma Griya Sabha, DPR, Kopo, Bogor Rp 4,88 miliar 8. Pencetakan Majalah Parlementari Rp 2,97 miliar. 9. Pencetakan Buletin Parlementaria Rp 3,59 miliar 10. Pemeliharaan dan perawatan medis dan biaya makan hewan rusa di DPR Rp 589 juta. 11. Pengadaan tenaga produksi TV Parlemen DPR Rp 1,19 miliar. 12. Pengadaan pengharum ruangan Rp 1,59 miliar. 13. Outsourcing helpdesk Rp 287 juta. 14. Langganan jasa internet Rp 3,47 miliar. (lihat, news.okezone.com, 17/1).
Mahkamah Agung (MA) pun turut berlomba memperlihatkan kemewahan. Untuk anggaran 2012 terdapat anggaran pengadaan mebel sembilan ruang pimpinan dan ruang sidang mencapai Rp 11,4 miliar. Selain itu, pembelian mebel dua ruang rapat, yaitu Ruang Wirjono dan Ruang Murdjono Rp 1,8 miliar. Total anggaran untuk pengadaan meubel dan ruang rapat jumlahnya mencapai Rp 13,2 miliar. (Lihat, suarakarya.com, 19/01).

Sementara di lingkaran pemerintahan juga terdapat berbagai indikasi anggaran yang boros dan tidak efektif. Data FITRA memperlihatkan, anggaran Setneg tahun 2012 mencapai Rp 80,4 miliar. Padahal, pada 2011 hanya Rp 8,8 miliar. (Lihat, mediaindonesia.com/20/1). Indikasi pemborosan itu juga terlihat dari realisasi penyerapan APBN 2011 yang hingga September baru 26,9% namun di bulan desember mencapai 90%. Dalam dua bulan realisasi penyerapan APBN meningkat 60%, luar biasa! Semua besar kemungkinan tidak efektif dan berpeluang besar terjadi penyelewengan. Ini hanya sebagian inidikasi, yang sebenarnya mungkin jauh lebih besar.

Penyebab dan Modus
Salah satu sebab yang mendasar adalah sistem politik demokrasi yang berbiaya mahal. Para politisi memerlukan biaya besar, mencapai miliaran per orang, untuk membiayai proses politik. Dana itu bisa berasal dari dana sendiri atau dari cukong para kapitalis. Akibatnya para politisi menggunakan segala cara untuk mengembalikan modal itu bagi dirinya sendiri dan cukongnya, ditambah keuntungan. Diantara modusnya, fasilitas langsung seperti fasilitas kunjungan, dan sejenisnya. Atau melalui proyek-proyek yang aneh besaran anggaran, jenis proyek atau prosesnya. Proyek-proyek fantastis di atas bisa jadi termasuk modus ini. Contoh lain, pengadaan mesin foto copy di DPR yang mencapai Rp 8,86 miliar yang pembukaan lelangnya dilakukan Oktober lalu. Bisa juga dengan modus merencanaan proyek tertentu yang tak jarang sekaligus ditentukan perusahaan pelaksananya. Apa yang terungkap dalam masalah mafia anggaran yang melibatkan anggota dewan mengungkap modus ini. Jadlah, politisi dan pejabat hanya mengabdi demi kepentingan sendiri, kelompok dan para cukong yang mendanai proses politiknya. Kepentingan rakyat hanya diperalat. Jika pun kadang-kadang diperhatikan, tak labih itu sekedar untuk penyesatan agar mereka terkesan memperhatikan kepentingan rakyat.

Semua itu makin parah dengan adanya nafsu hedonis pada diri para politisi dan pejabat. Mumpung masih menjabat, mereka gunakan fasilitas senyaman dan semewah mungkin. Barangkali itulah yang bisa ditangkap dari anggaran suplemen penambah stamina untuk DPR yang mencapai Rp. 800 juta; atau renovasi ruangan Banggar, dan renovasi dan pengadaan mebel di MA yang mencapai 11 miliar.
Lebih mendasar lagi, semua itu mencerminkan tipisnya keimanan dan ketakwaan pada diri mereka. Mereka tak lagi ingat akherat. Dunia telah menjadi tujuan mereka.

Sistem Islam Solusinya
Pemborosan uang rakyat itu sangat sulit, jika bukannya mustahil, diselesaikan dalam sistem politik demokrasi. Sebab sistem politik demokrasi yang mahal biaya justru menjadi akar penyebabnya. Untuk menyelesaikannya, sistem demokrasi yang mahal itu justru harus ditinggalkan. Sebagai gantinya Sistem Islam yang memang memiliki solusi untuk semua problem itu harus diterapkan. Islam memiliki hukum-hukum terkait dengan pembelanjaan harta negara yang memberikan panduan dan batasan sehingga pembelanjaan harta negara tidak mengikuti kehendak penguasa dan para politisi seperti dalam sistem demokrasi saat ini.

Al-‘Alamah syaikh Taqiyuddin an-Nabhani, dari hasil elaborasi hukum-hukum syara’, beliau menyusun enam kaedah pembelanjaan kas negara (an-Nizhâm al-Iqtishâdî, hal.235-237, cetakan mu’tamadah.2004) yaitu: Pertama, harta zakat hanya dibelanjakan kepada delapan ashnaf yang telah ditentukan di dalam al-Quran. Kedua, Pembelanjaan untuk melaksaksanakan kewajiban jihad. Pembelanjaan ini adalah wajib dan tidak tergantung ada tidaknya harta. Ketiga, pembelanjaan untuk kompensasi jasa yang diterima negara seperti gaji pegawai, dsb. Pembelanjaan ini wajib dan tidak tergantung ada dan tidaknya harta. Keempat, Pembelanjaan bukan sebagai kompensasi, tapi untuk kepentingan rakyat yang jika tidak dilakukan atau ditunda akan bisa menimpakan dharar atau kesulitan bagi rakyat. Contoh, untuk pembangunan sarana vital, jalan, jembatan, rumah sakit, dan fasilitas yang sangat diperlukan lainnya. Pembelanjaan in juga wajib dan tidak tergantung ada tidaknya harta. Jika harta yang ada tidak cukup, diwajibkan pajak untuk menutupinya. Kaedah ini menempatkan pembangunan sarana dan fasilitas vital bagi masyarakat sebagai prioritas yang tak bisa ditawar-tawar. Dengan kaedah ini perbaikan semacam jembatan indiana jones yang ada di lebak tidak boleh ditunda. Kelima, bukan merupakan kompensasi, tapi merupakan kemaslahatan rakyat, yang jika ditunda tidak menyebabkan dharar bagi masyarakat. Misalnya, pembangunan jalan tambahan, dsb. Pembelanjaan ini hanya dilakukan jika ada dana dan setelah terpenuhi pembiayaan yang wajib dan dharurat. Jika tidak ada maka tidak perlu dipungut pajak untuk membiayainya. Keenam, pembelanjaan untuk menanggulangi bencana dan emergensi. Pembelanjaan ini harus dikeluarkan tidak tergantung ada dan tidaknya harta. Jika tidak ada harta atau kurang maka dipungut pajak untuk menutupinya.

Dari keenam kaedah itu, maka sebagian besar atau malah seluruh proyek fantastis diatas tidak termasuk diantaranya. Kalaupun dipaksakan masuk, mungkin termasuk kaedah kelima. Dalam pandangan syariah, pembelanjaan untuk semua itu tidak menjadi prioritas bahkan bisa diabaikan sama sekali. Dengan kaedah pembelanjaan kas negara seperti itu, maka munculnya proyek-proyek aneh dan fantastis seperti yang sekarang muncul, justru menjadi aneh dan bisa dicegah.

Disamping itu, sistem politik Islam prosesnya tidak membutuhkan biaya yang mahal. Para pejabat dan politisi tidak akan berambisi mengejar balik modal seperti dalam sistem politik demokrasi saat ini. Begitu juga, paradigma politik Islam bertumpu pada ri’ayah (pemeliharaan) urusan rakyat, dan bukannya berkutat dan fokus pada kekuasaan seperti paradigma politik saat ini. Dengan paradigma itu para polisi akan lebih berjuang demi kemaslahatan rakyat. Lebih dari itu, dalam sistem Islam, ketakwaan pejabat, politisi dan rakyat akan senantiasa dijaga dan dibina. Ketakwaan bersama itu akan mencegah semua bentuk pemborosan uang rakyat sampai seminimal mungkin bahkan hilang sama sekali.

Namun semua itu hanya bisa terwujud jika Syariah Islam diterapkan secara utuh dalam bingkai sistem politik Islam yaitu Khilfah ‘ala minhaj an-nubuwwah. Untuk itu tepat kita renungkan firman Allah SWT:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.(QS al-A’raf [7]: 96).
Wallâh a’lam bi ash-shawâb. []

Komentar Al Islam:

Komisi IV yang membidani pertanian, kehutanan dan kelautan meminta jatah 50% atau Rp. 4,33 triliun dana bansos dari Kementerian Pertanian. DPR berasalan akan digunakan untuk mengakomodasi aspirasi daerah (mediaindonesia.com, 24/1).
1.    Motiv sebenarnya adalah politik untuk memperoleh dana politik untuk pencitraan demi pemilu 2014. Itu akal bulus seperti dana aspirasi dulu.
2.    Kepentingan rakyat hanya diperalat. Itulah karakter politik dan politisi sistem demokrasi yang berbiaya mahal.
Pengemudi mobil yang menabrak 13 orang, 9 orang diantaranya tewas, di Tugu Tani Jakarta Pusat , Minggu (22/1), berpesta narkoba dan menenggak minuman keras sebelum kecelakaan (mediaindonesia.com, 23/1)
1.    Rasul saw sudah mengingatkan: “Khamr merupakan kuci semua keburukan”.
2.    Karena itu peredaran narkoba dan miras harus dibabat habis.
3.    Selamatkan masyarakat dari ancaman keburukan akibat miras dan narkoba dengan Syariah Islam dalam bingkai Khilafah ‘ala minhaj an-nubuwwah.

Pembatasan BBM Bersubsidi: Demi Kepentingan Asing !


[Al Islam 590] Pemerintah akan memberlakukan pembatasan BBM subsidi mulai 1 April 2012. Sebab DPR dan pemerintah telah menyepakati UU No. 22 Tahun 2011 tentang APBN 2012 yang mengamanatkan pembatasan konsumsi BBM (lihat, Antara, 12/01).

Miras Bebas, Maksiat dan Kejahatan Makin Bablas

[Al Islam 589] Bukannya mencegah kemaksiatan, pemerintah malah memberikan jalan bagi suburnya kemaksiatan dan kerusakan di tengah masyarakat. Lihatlah, pemerintah justru mencabut perda yang melarang miras (minuman keras)
.

UU Liberal Sumber Konflik Dan Kekerasan Negara

[Al Islam 588] Akhir tahun 2011 lalu dihiasi dengan mencuatnya konflik dan kekerasan yang terjadi di Mesuji dan di Bima NTB. Sejumlah korban baik tewas, luka berat atau luka ringan terjadi di kedua konflik dan kekerasan itu.

Jumat, 01 Juni 2012

Sosiologi Antropologi


TUGAS ANTROPOLOGI SOSIOLOGI
Siklus Hidup, Kesehatan dan Peran Sosial Masa Balita dan Remaja

PENDAHULUAN

            Salah satu upaya untuk menjelaskan persoalan-persoalan kesehatan manusia dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan siklus hidup. Dari siklus hidup ini dapat dirinci perkembangan psikologis dan sosiologis serta kebutuhan kesehatan individu tersebut.

Makalah Agen penyakit (penyakit Hepatitis)

PENYAKIT HEPATITIS

Disusun
O
L
E
H

BAITUR RAHMAN MERJA (141 2011 0334)
ANDI KHAIRIL SARJAN (141 2011 0351)
RIAN ALAMSYAH (141 2011 0342)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2012

Senin, 21 Mei 2012

kata Cinta

 Kata – kata Cinta
berikut akan saya berikan sedikit kata-kata tentang cinta. yang dapat membuat pasangan anda menjadi semakin cinta serta sayang kepada anda semua. 

Senin, 02 April 2012

Kata – kata Cinta



berikut saya berikan sedikit kata - kata cinta yang sangat romantis dan indah baik bagi cewe ataupun cowok yang sedang jatuh cinta...

Pandangan Islam terhadap Hari Valentine

al-islahonline.com : Untuk muda-mudi generasi penerus, tulisan ini akan memaparkan sedikit panjang lebar tentang CINTA, yang ternyata eksploitasi cinta tanpa tuntunan agama akan bermuara kepada pergaulan seks bebas dan merusak tatanan , bahkan eksploitasi cinta akan dapat menggiring pelakunya ke sikap pendewaan cinta yang akhirnya akan dapat menggiring seseorang kepada kesyirikan yang tidak disadarinya.

Kursus Bahasa Ikan


Selain kelengkapan surat, paspor, visa, uang, pakaian dan jasmani yang prima, persiapan lain apakah yang Anda lakukan jika hendak bepergian ke negara-negara asing yang bahasa percakapan sehari-harinya bukan bahasa Indonesia atau Melayu? Jawabannya jelas: menguasai bahasa setempat, atau paling tidak bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan dunia. Sedikitnya Anda dianjurkan mampu memahami sejumlah ungkapan

Cari Blog Ini